Politisi Demokrat Protes Pesawat Kepresidenan Dicat Merah, Andi Arief: Menghapus Jejakmu

Politisi Demokrat Protes Pesawat Kepresidenan Dicat Merah, Andi Arief: Menghapus Jejakmu

JAKARTA - Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia (RI), diganti cat baru menjadi merah putih. Politisi Partai Demokrat, Andi Arief protes dengan pergantian warna tersebut.

\"Menghapus jejakmu, kata Ariel,\" tulis Andi Arief di Twitter, yang mengutip salah satu lagu populer Peterpan.

Andi Arief mengaku tak paham dengan maksud pergantian warna tersebut. Padahal, sebelumnya dipilih biru dengan salah satu tujuan kamuflase ketika dalam penerbangan.

\"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,\" tulisnya.

Sebelumnya, pergantian warna ini juga dikritik pengamat penerbangan, Alvin Lie. Dia menilai, pergantian tersebut tidak tepat di tengah kondisi saat ini.

Alvin Lie mengungkapkan, untuk jenis pesawat setara Boeing 737-800 menghabiskan sekitar USD100-150 ribu. Atau dalam rupiah sekitar Rp1,4 sampai dengan Rp2,1 miliar.

Dia juga mengkritik pergantian warna pesawat tesebut, yang dilakukan di tengah kondisi saat ini. “Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan,” tulis Alvin.

Seperti diketahui, pesawat kepresindenan RI tadinya menggunakan warna kombimnasi biru dan putih dengan variasi merah putih di sepanjang lekukan bagian tengah body. Kemudian terdapat bendera merah putih di ekor pesawat.

Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini, menjelaskan, cat ulang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 bukan merupakan hal baru. Rencana itu sudah dimulai sejak dua tahun lalu.

\"Ini bukan rencana baru, sudah dimulai sejak 2019, untuk menyambut hari kemerdekaan ke-75. Namun, Pesawat BBJ 2 itu servis sesuai rekomendasi pabrik jatuh pada 2021. Tadinya, itu satu paket sama beberapa armada lain yang sudah datang waktunya. Sekalian dicat, justru biar lebih efisien,\" kata Faldo. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: